Balikpapan, Jumat 17 Juni 2022 - Program Studi Teknik Logistik ITK melakukan kegiatan focus group discussion (FGD) membahas visi, misi, tujuan, strategi (VMTS) dari unit pengelola program studi (UPPS) dan juga program studi (PS). Berlangsung di gedung Laboratorium Terpadu ITK dengan mengundang beberapa stakeholder dari dunia industri guna menjaring aspirasi kondisi terkini yang tengah dihadapi.
Kegiatan ini dilakukan guna memenuhi persyaratan akreditasi dalam meningkatkan mutu dan kualitas program studi.
Dalam kesempatan ini seluruh elemen terkait, mulai dari tenaga kependidikan, dosen, mahasiswa, lulusan, dan juga mitra turut hadir hadir untuk meninjau VMTS yang telah disusun. Mitra dan lulusan yang hadir berasal dari perwakilan program studi dibawah naungan jurusan teknologi industri dan proses (JTIP). Terdapat 6 program studi dalam diskusi kali ini diantaranya Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Kimia, Teknik Industri, Teknik Logistik dan Rekayasan Keselamatan. Teknik Logistik sendiri mengundang mitra dari Asosiasi Logistik Indonesia yang merupakan pakar dalam keilmuan logistik
"Harapan dari kegiatan ini diantaranya agar terdapat strategi yang jelas dan visi misi yang terarah sesuai dengan visi misi yang telah dicanangkan oleh kementerian pendidikan hingga dapat di breakdown sampai di tingkat program studi, " Kata Wakil Rektor 1 Bidang Akademik, Prof Nurul Widiastuti, S.Si., M.Si., Ph.D.
Sambutan oleh Ketua Jurusan Teknologi Industri dan Proses
Ketua Jurusan Teknologi Industri dan Proses, Himawan Wicaksono, S.ST., M.T. juga menambahkan dalam sambutannya bahwa pentingnya melakukan sinergi dan kolaborasi yang baik antara kampus dengan industri sehingga kebutuhan lulusan dapat dipersiapkan sejak dini.
Dalam diskusinya yang dipimpin oleh Sekretaris Jurusan Teknologi Industri dan Proses, Azmia Riska Nafisah, S.T., M.T. terdapat banyak masukan dari mitra industri dan lulusan, salah satu diantaranta adalah perlu nya kampus untuk meningkatkan kemampuan softskill yang dimiliki oleh mahasiswa karena hal itu dirasa perlu dalam dunia kerja. "Selain itu perlu juga dalam meningkatkan bentuk sertfikasi keprofesian yang menjadi garansi lulusan dalam menekuni suatu bidang keahlian tertentu", kata salah satu mitra dari Asosiasi Logistik Indonesia, Dr. Nofrisel, S.E., M.M., CSLP, ESLog.
Di penghujung acara kegiatan ini, diberikan sebuah kuesioner untuk menilai tingkat kesesuaian VMTS yang dimiliki oleh UPPS dan PS dengan kondisi dunia industri saat ini. Selanjutnya acara ditutup oleh pembawa acara, Amanda Dwi Wantira, S.Tr., M.T. "Harapannya dengan adanya kegiatan ini, masukan yang diberikan oleh para mitra dapat menjadi dasar yang baik bagi institusi dan Program Studi pada khususnya dalam merancang rencana strategis 2025," tutupnya. (FA)
#AyoKeITK #KampusMerdeka
Teknik Logistik ITK